silakan menikmati

Blog ini saya gunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan saya sendiri dan juga tulisan-tulisan lain yang inspiratif.
Jangan sungkan untuk berkomentar.

Saturday, February 20, 2010

Jangan Membenci Orang Yang Menolong ALLAH dan Rasul-NYA (Ibnu 'Arabi)

Berhati-hatilah engkau agar Jangan Membenci Orang Yang Menolong ALLAH dan Rasul-NYA atau yang mencintai ALLAH dan Rasul-Nya. Aku pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw. pada tahun 590 di Tlemcen (sebuah kota di Al-Jazair). Telah sampai kepadaku kabar mengenai seseorang yang membenci Syaikh Abu Madyan. Aku yakin bahwa Abu Madyan termasuk tokoh di kalangan kaum arif ('arifin). Aku benci kepada orang yang membenci Abu Madyan. Maka, Rasulullah saw. pun bertanya kepadaku dalam mimpiku itu:"Mengapa engkau membenci di fulan?" "Karena ia membenci Abu Madyan."jawabku. "Bukankah ia mencintai ALLAH SWT dan mencintaiku?" "Betul, wahai Rasulullah, ia mencintai ALLAH SWT dan mencintaimu." Beliau bertanya lagi kepadaku: "Lalu mengapa engkau membencinya karena kebenciannya kepada Abu Madyan? Mengapa engkau tidak mencintainya karena kecintaannya kepada ALLAH dan Rasul-Nya?" "Wahai Rasulullah, demi ALLAH, mulai sekarang, aku tidak akan keliru dan lupa. Sekarang aku bertobat dan ia menjadi orang yang kucintai. Engkau telah mengingatkanku dan memberikan nasihat, semoga ALLAH memberikan shalawat kepadamu," jawabku.

Ketika bangun, aku ambil pakaian yang mahal harganya, harga yang tidak kuketahui nilainya. Aku tunggangi kendaraanku dan pergi ke rumahnya. Lalu aku kabarkan apa yang telah terjadi. Maka ia menangis dan menerima hadiah dariku. Ia menjadikan mimpi itu sebagai peringatan dari ALLAH SWT. Maka hilanglah kebencian dalam dirinya kepada Abu Madyan, dan berbalik mencintainya. Aku ingin tahu sebab kebenciannya kepada Abu Madyan, padahal ia mengatakan bahwa Abu Madyan adalah seorang saleh. Aku tanyakan hal itu kepadanya. Maka ia menjawab, "Kami pernah hidup bersamanya di Bougie (sebuah kota di Al-Jazair). Pada hari raya 'Id Al-Adha, dibawakan kepadanya hewan kurban. Lalu ia membagikan daging hewan kurban itu kepada sahabat-sahabatnya. Akan tetapi, ia tidak memberikan sedikitpun kepadaku. Inilah sebab kebencianku kepadanya, dan sekarang aku telah bertobat." Lihatlah betapa bagusnya pengajaran Nabi saw. Beliau adalah orang yang pengasih dan lemah lembut.


(dikutip dari buku Wasiat-wasiat Ibnu 'Arabi)

No comments: