silakan menikmati

Blog ini saya gunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan saya sendiri dan juga tulisan-tulisan lain yang inspiratif.
Jangan sungkan untuk berkomentar.

Monday, July 19, 2010

"Hasil dari Ibadah Shaum"

"Rajab adalah bulan tanam. Sya'ban bulan penyiraman. Ramadhan bulan panen. Setiap orang hanya menuai apa yang ditanamnya, dan dibalas hanya atas yg sudah diperbuatnya. Barangsiapa menyia-nyiakan tanaman, ia akan menyesal di hari panennya." (Dzunnun Al-Mishri)

"Rajab adalah bulan untuk meninggalkan segala dosa dan pelanggaran. Sya'ban adalah bulan ketaatan. Ramadhan adalah bulan untuk menunggu anugerah dan kemuliaan. Siapa yg tidak meninggalkan dosa, tidak berbuat taat, dan tidak menuju ke kemuliaan, maka ia adalah orang yang rugi." - Dzun Nun Al-Mishri

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156)

*) Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban
adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku."
"Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat,
kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan
Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta
tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."


*) Dan dalam sebuah hadits Qudsi beliau Saw. sampaikan:

** Rosulullaah Saw.bersabda, Allaah Swt. berfirman:

”Wahai Ahmad! ...Mengertikah engkau akan hasil ibadah shaum?”

’Tidak...,’ jawab Rpsulullaah Saw.

Allaah menjawab:
“Hasil dari ibadah shaum adalah sedkit berbicara dan sedikit makan; hasil dari diam adalah kebijaksanaan; hasil dari kebijaksanaan adalah pencerahan; dan hasil dari pencerahan adalah keyakinan.

Dan ketika seseorang mencapai kedudukan keyakinan yang mulia, ia senantiasa tidak menjadi cemas, bagaimana ia akan memulai hari-harinya.

Apakah dengan kemudahan, ataukah dengan kesulitan....; tragedi ataukah kesenangan...

Yang demikian itu adalah kedudukan orang-orang yang telah mecapai kedudukan spiritual ridlo.

Barangsiapa yang telah mencapai kedudukan ini, maka ia akan mendapatkan tiga cirri-ciri yang tidak terpisahkan, yaitu:
- bersyukur yang tidak dikotori dengan kebodohan;
- dzikir yang tidak bercampur dengan kelalaian; dan
- cinta yang tidak bercampur dengan cinta yag lain.

Barangsiapa yang mencintai-Ku dengan cara yang demikian, tanpa mencampur adukkan cinta yang lain dengan persahabatan-Ku, maka Aku pun akan mencintainya dan menjadikan yang lain mencintainya;

Menjadikan mata hatinya terbuka..., sehingga ia dapat menyaksikan keindahan dan keagungan-Ku.

Aku akan memberikannya pengetahuan dan pencerahan...”
(Hadits Qudsi)

No comments: