silakan menikmati

Blog ini saya gunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan saya sendiri dan juga tulisan-tulisan lain yang inspiratif.
Jangan sungkan untuk berkomentar.

Friday, July 30, 2010

Kopi & Kehidupan

Suatu hari beberapa alumni Universitas California Berkeley yang sudah bekerja & mapan dalam karir, mendatangi profesor kampus mereka yang kini sudah lanjut usia. Mereka membicarakan banyak hal menyangkut pekerjaan maupun kehidupan mereka. Sang profesor lalu ke dapur & kembali dengan membawa seTéko kopi panas. Disebuah nampan ia membawa bermacam-macam cangkir. Ada yang terbuat dari kaca, kristal, melamin, beling & plastik. Beberapa cangkir nampak indah & mahal, tetapi ada juga yg bentuknya biasa-biasa saja & terbuat dari bahan yang murah. "Silahkan masing-masing mengambil cangkir & menuang kopinya sendiri", Sang prof mempersilahkan tamu-tamunya.

Setelah masing-masing sudah memegang cangkir berisi kopi, profesor itu berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir-cangkir yang bagus & yang tertinggal kini hanya cangkir murah & tidak begitu menarik. Memilih yang terbaik adalah hal yang normal.

Tetapi sebenarnya justru disitulah persoalannya. Ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus, perasaan kalian menjadi terganggu. Kalian mulai melihat cangkir-cangkir yg dipegang orang lain & membandingkannya dengan cangkir yang kalian pegang. Pikiran kalian terfokus kepada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya, melainkan kopinya.

"Sesungguhnya kopi itu adalah kehidupan kita, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, uang & posisi yang kita miliki. Jangan pernah membiarkan wadah dari kopi mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Orang boleh saja menaruh kopi kedalam gelas kristal yang sangat mahal & indah, tetapi belum tentu mereka dapat merasakan nikmat dari kopi tersebut. Artinya, ada sebagian orang yang menurut penglihatan jasmaniah kita mereka begitu beruntung & berbahagia, tetapi belum tentu mereka dapat menikmati indahnya karunia kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.

Mari kita belajar menghargai & mensyukuri hidup ini bagaimanapun cara Tuhan "mengemas"nya untuk masing-masing kita. Yang penting sikapi anugrah kehidupan dengan baik serta mengisinya dengan hal2 yang benar & positif.:)

No comments: