silakan menikmati

Blog ini saya gunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan saya sendiri dan juga tulisan-tulisan lain yang inspiratif.
Jangan sungkan untuk berkomentar.

Monday, April 12, 2010

Mengambil Upah Mengajarkan Al-Qur'aan

Abu Dawud meriwayatkan dari Ubadah bin Shamit ra, "Aku mengajarkan menulis dan mengenal Al-Qur'aan kepada Ahlush-Shuffah, kemudian seorang laki-laki menghadiahkan kepadaku sebuah anak panah, sedangkan aku seorang yang tidak berharta dan aku harus memanah dalam berperang pada jalan Allah.

Aku benar-benar berharap dapat bertemu dengan Rasulullah saw untuk menanyakan perihal pemberian tersebut. Setelah aku datang menemui Rasulullah saw, aku pun bertanya kepada Beliau bahwa telah dihadiahkan kepadaku sebuah anak panah sebagai upah dari usahaku mengajarkan tulis baca dan mengajarkan memahami kandungan Al-Qur'aan"

Kemudian Rasulullah saw menjawab, "Jika engkau menyukai untuk menerima suatu beban dari api neraka Jahanam, maka terimalah hadiah itu!"

Setelah itu Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa mengambil satu anak panah (sebagai upah) mengajarkan Al-Qur'aan, maka kelak pada hari Kiamat Allah akan mengalungkan pada lehernya berupa seutas tali dari api neraka Jahanam!"

- Sumber: "Asbaabul Wuruud", Ibnu Hamzah Al-Husaini Al-Hanafi Ad-Damsyiqi -




Dari Imran bin Husain, bahwa telah bersabda Rasulullah saw: "Barangsiapa membaca Al-Qur'aan, maka hendaklah ia meminta kepada Allah melalui Al-Qur'aan! Karena sesungguhnya kelak akan datang banyak kaum yang membaca Al-Qur'aan, lalu mereka meminta-minta kepada manusia dengan melalui Al-Qur'aan!" (HR. Turmudzi)

Rasulullah saw bersabda: "Al-Qur'aan itu dibaca dengan lantunan lisan dan irama orang Arab! Hati-hatilah kalian terhadap lantunan lisan orang-orang yang merayu (ahlul 'Isyq) dan lantunan lisan ahli dua Kitab (Taurat & Injil). Karena kelak sesudahku akan datang suatu kaum yang mereka membaca Al-Qur'aan seperti orang yang melantunkan lagu dan jeritan, padahal Al-Qur'aan tidak sampai melewati tenggorokan mereka, qalbu mereka telah dirasuki oleh fitnah, dan demikian pula keadaan orang-orang yang mengagumi mereka!" (HR. Hudzaifah)

- Sumber: "Mukhtarul Ahadits", Sayyid Ahmad Al-Hasyimi -

Zamzam A J Tanuwijaya
Bintaro, Jum'at, 9 April 2010 (24 Rabbi'ul Akhir 1431 H).

No comments: